Sabar Ada Batasnya Juga

Hari ini, tanggal 23 April 2011.. Saya dan band saya berpartisipasi dalam acara "Installation IRCD" yang emang dari awal mulainya acara feeling saya emang tidak enak utk kedepannya. Jam demi jam pun terlewati dengan begitu saja. yang pada tahun2 sebelumnya Acara tersebut merupakan salah satu acara yang dikatakan "sukses", namun pada tahun ini tidak seperti yg dibayangkan. Banyak kursi2 penonton yang tak terisi, arti kata yang hadir pada acara emang sedikit. ya mungkin bagi "mereka" (panitia acara) ini sukses. tapi bagi kami selaku penonton dan performer menyadari kekurangan ini semua. Saya tidak mengatakan bahwa membuat acara seperti ini itu mudah.. yaa namanya hasil manusia, ada yang berhasil dan ada yang gagal..


Kali ini kita dapat timing di segment terakhir (closing). acara "ngaret" 1 jam lebih dari yang diharapkan. yang tadinya kami main jam 11an, malah jadi jam 12an. yah namanya jga performer dan bukanlah bintang tamu, kita cuma bisa terima. Tadinya sih ada semacam reward gitu untuk BEST DRESS CODE yang temanya kali ini adalah tentang MAFIA. teman saya, Djaka Anugrah, sudah mengenakan pakaian mafia dengan model dia sendiri. dan saya yakin bahwa dialah yang akan menjadi jawaranya kali ini. ternyata apa?? tiba-tiba pengumuman tentang reward tersebut dibatalkan dengan alasan yang saya rasa tidak begitu logis. "Hadiahnya Rusak", yaa itulah alasan panitia membatalkan pengumumannya. yang setau kami, namanya penghargaan itu pasti di jaga dengan sebaikbaiknya.. namun ternyata keadaan berbeda dengan "niatnya"

2 segment sebelum kami, ada nih band undangan dari Rumbai (kota sebelah yang masih satu lingkungan perusahaan), mereka adalah Project39 yang emang seniornya dari kami. patut saya akui bahwa musik mereka jauh lebih bagus daripada kami. tak sedikit pengalaman yang mereka jalani. seperti RULES yang biasanya, di musik keras inilah penonton dapat mengeluarkan emosionalnya. baik yang lagi marah atau moody merasa enjoy kalau ikutan "ngerusuh" dibawah panggung. saya tadi ikut "rusuh" juga dibawah dengan teman2 lainnya. saya berharap nanti di giliran kami teman2 juga ikutan 'rusuh' dibawah..

nggak lama setelah band itu selesai,barulah kami sbagai closing. ketika kami masih bersiap2, banyak teman2 yang ngasih semangat dan support kami kalo kami bisa menghebohkan suasana kembali. bisa dihitung lebih dari 10 orang yang memberi semangat..
eeehh ternyata apa? ketika kami yang nampil, semua yang dikatakan teman2 tadi itu seperti bullshit. kami malah dihina hina dari bawah. mereka yang tadi memberi supportnya ternyata menjelekkan kami di bawah. ngejek2in dan mungkin mereka bisa dikatakan MUKA 2. tapi saya ga bisa sepenuhnya menyalahkan mereka. ya itu maunya mereka, ya gimana lagi? yang namanya teman ga semua baik. baik kalo ada maunya, dan lupa daratan kalau berada di atas. lebih baik bilang terus terang dengan kami kalo emang ga suka, jangan hanya bisanya main belakang seperti ini. mudah sekali terpengaruh dengan omongan sampah orang lain..
ternyata gitaris saya, Yogi, sepertinya mengalami sedikit gangguan emosional. setelah kami selesai nampil, dia hanya duduk terdiam dan termenung. saya aja ga berani untuk menanyakan apa yg dia rasakan..
ketika sayang mulai menyusun alat2, ternyata panitia itu sendiri yg bilang "oooww band undangan, band undangan, ahahahah". loh? siapa yang undangan? kita ngikutin seleksi dari awal kok. kita ikutin technical meeting dan GR bersama, kok malah dikatain begitu yaa? aneh..
jadi mereka juga ikutan membenci kami, gitu? kalo mereka emang gasuka kami, kenapa kami diluluskan dan diberi kesempatan untuk nampil tapi malah mempermainkan perasaan kami. hewan aja punya perasaan.. apalagi kita yang manusia!

Terfikirkan terus kalau kali ini kami sedang dipermainkan.. besok cacian apalagi yang akan kami terima?
haruskah kami berdiam diri? apa semuanya diterima begitu saja tanpa ada usaha pembelaan?
sabar itu ada batasnya juga..


Mungkin kayanya dengan "sedikit" posting disini membuat perasaan saya lega.
sepertinya perut saya sudah mulai lapar, dan kayanya harus makan nih. ahahahah..

.Mungkin Allah punya rencana baik untuk kami melalui hal "buruk" seperti ini... i wish

Komentar